Biobank FK-KMK, Departemen Mikrobiologi, dan RSA UGM Bersinergi Selenggarakan Workshop Biobank Infeksi
Workshop Pelatihan Teknis Biobank Infeksi sukses diselenggarakan pada 24-26 November 2024 di FK-KMK UGM. Acara ini diadakan sebagai bentuk komitmen Biobank FK-KMK UGM, Departemen Mikrobiologi FK-KMK UGM, dan RSA UGM untuk meningkatkan kapasitas penelitian di bidang penyakit infeksi melalui pengelolaan biobank yang sesuai dengan standar internasional.
Dalam beberapa dekade terakhir, biobank telah menjadi bagian integral dari riset kesehatan global, terutama dalam pengembangan strategi penanganan penyakit infeksi seperti HIV, TBC, dan malaria. Namun, potensi biobank untuk penyakit infeksi di Indonesia masih besar dan memerlukan peningkatan kapasitas serta kolaborasi lintas institusi.
Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.OG, Subsp Urogin-RE, selaku Asisten Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni, dan Pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguatan kapasitas biobank sebagai langkah strategis dalam mendukung penelitian kesehatan di Indonesia.
Workshop ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari 22 instansi berbeda, termasuk institusi penelitian, rumah sakit, dan universitas. Narasumber yang hadir meliputi pakar biobank internasional seperti Zisis Kozlakidis, Ph.D (WHO IARC, Lyon) dan Dr. Cheong Io Hong (Shanghai Jiao Tong University), serta tim dari Biobank FK-KMK UGM dan Departemen Mikrobiologi FK-KMK UGM.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mencakup sesi teori dan praktik: Hari Pertama dan Kedua: Pembahasan teori terkait prinsip operasional biobank, biosafety, biosecurity, serta aspek etik dan legal dalam praktik biobank.Hari Ketiga: Sesi praktik di Biobank dan Departmen Mikrobiologi FK-KMK UGM, meliputi penerimaan sampel, pengelolaan data menggunakan SIMBIOX, isolasi plasma dan buffycoat, serta penanganan spesimen infeksius.
Workshop ini berhasil memberikan pemahaman dan keterampilan teknis kepada peserta dalam pengelolaan biobank untuk penyakit infeksi. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat jejaring biobank di Indonesia.
Acara ditutup dengan pembagian sertifikat kepada peserta dan penyampaian apresiasi kepada seluruh narasumber serta panitia.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!